Elemen Konstruksi Rumah yang Wajib Diketahui. Konstruksi rumah merupakan elemen penting dalam berbagai hal. Selain membantu meningkatkan kebutuhan estetika, kebutuhan ini juga kerap meningkatkan esensial usia pakai rumah, sehingga awet dan tak mudah rusak saat ditempati dalam jangka waktu lama.
Rumah ideal pada dasarnya dibangun berdasarkan proses perencanaan yang matang. Proses ini meliputi pemilihan desain yang tepat, dan pemenuhan beberapa elemen penting yang wajib ada untuk mewujudkannya.
Dalam proses desain dan perencanaan, pada dasarnya komposisi dalam konstruksi rumah dibedakan menjadi dua bagian. Di antaranya bagian bawah yang berfungsi sebagai penopang beban bangunan secara keseluruhan.
Bagian ini membutuhkan material bahan baku yang kokoh dan kuat, disamping ditempatkan pada titik yang benar dan tidak mudah bergeser. Sehingga potensi kerusakan akibat pergeseran yang berdampak pada kerusakan bangunan (biasanya ditandai dengan retaknya bagian dinding) dapat terhindari.
Bagian atas rumah biasanya sebagai pelindung yang fungsinya tak ubahnya seperti payung. Melindungi bagian dalam rumah dari cuaca dan terik matahari, sehingga rumah menjadi lebih nyaman untuk ditempati.
Bagian ini biasanya membutuhkan material yang kuat, namun untuk alasan efisiensi, dibutuhkan bahan baku dengan beban tak terlalu berat. Seperti penggunaan baja ringan, yang membuat bagian atap lebih kokoh, tanpa terlalu banyak membebani bagian bawah konstruksi rumah.
Selain dua hal tersebut dalam konstruksi rumah ideal, setidaknya ada 8 elemen yang wajib ada dan terwujud dalam proses ini. Elemen-elemen tersebut diatarnya Pondasi, Pilar Beton, pembuatan dinding, fasilitas Ventilasi, perencanaan bagian Latei, ketersediaan Blok Ringan, Kuda-kuda yang dirancang secara matang dan tentu saja Atap rumah.
Mengenal 8 Elemen Penting Konstruksi Rumah
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kenyamanan dan kualitas sebuah rumah idaman tak bisa lepas dari pemenuhan beberapa elemen penting didalamnya. Untuk memenuhi hal tersebut, berikut 8 elemen penting dalam konstruksi rumah :
Pondasi. Merupakan bagian penting dalam menentukan seberapa lama rumah Anda dapat berdiri. Mengingat pentingnya hal ini, pembangunan pondasi merupakan elemen penting yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan konstruksi rumah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan pondasi yang tepat, efektif dan efisien. Diantaranya ditempatkan pada posisi yang tepat, hindari titik yang mudah mengalami longsor, dan tentu saja jangan di tempatkan di lokasi yang rawan terjadi pergeseran.
Untuk membangun pondasi yang kuat, biasanya dibutuhkan beberapa jenis material dengan karakter kokoh. Misalnya batu kali, beton atau batu bata dan sebagainya yang didesain secara “Ceker Ayam”, tiang pancang dan sebagainya. Penggunaan material, dan penempatan titik yang tepat dapat menghindari kerusakan rumah karena pondasi yang tidak kuat dan kurang tepat.
Pilar Beton. Bagian ini berfungsi memilah beban dari atas, dan mempermudah proses pembangunan tembok atau dinding. Tak kalah pentingnya dengan pondasi, bagian ini berfungsi menyalurkan beban dari atas menuju ke bawah secara efektif dan efisien.
Penggunaan material yang kuat dan kokoh sangat diperlukan dalam hal membangun konstruksi rumah untuk digunakan dalam waktu yang lama. Dalam hal ini, jenis material campuran beton dan baja sering dimanfaatkan.
Dinding. Merupakan jenis konstruksi rumah bagian atas, dinding atau tembok memiliki fungsi pembatas bagian luar rumah dengan bagian dalam. Sehingga saat berada di rumah, seseorang dapat terlindungi dari cuaca kurang nyaman, kebutuhan privasi dan keamanan serta gangguan lain seperti hewan dan sejenisnya.
Fungsi lain, dinding juga dapat bekerja sebagai partisi, atau sekat setiap bagian kamar dalam rumah. Dalam hal estetika interior, bagian dinding kerap dihias, sehingga dapat meningkatkan fungsi kenyamanan seseorang saat berada di dalam rumah.
Selain kedua fungsi diatas, dinding juga memberi manfaat sebagai bagian penahan beban dari atas (konstruksi rumah). Bagian ini biasanya dapat diwujudkan melaui beberapa material. Seperti kayu dan bambu (pada rumah tradisional) dan beton untuk bangunan rumah modern.
Ventilasi. Sirkulasi udara yang baik akan meningkatkan kenyamanan dan kualitas Kesehatan seseorang di dalam rumah. Untuk mewujudkan hal tersebut, bagian ventilasi memegang peranan sangat penting dalam hal ini.
Elemen ini bisa diwujudkan dalam berbagai fungsi fasilitas rumah, seperti jendela, pintu dan lubang yang sengaja dibuat pada dinding. Kebutuhan ini diwujudkan agar sirkulasi udara dari luar dan dalam rumah bisa keluar dengan leluasa.
Meski demikian, kontraktor rumah profesional pada umumnya memiliki sejuta tips dan trik yang membuat bagian ini super efektif dan efisien. Diantaranya memanfaatkan desain rumah yang ramah terhadap sirkulasi udara.
Bagian Latei. Atau biasa dikenal dengan balok Lintel. Merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah yang berfungsi menjaga kusen dari beban bagian atas. Karena fungsinya ini, bagian Latei sering berada pada bagian atas pintu atau jendela.
Bahkan dengan struktur bangunan yang kuat, bagian ini tetap dibutuhkan. Terutama pada saat terjadi gempa bumi. Guncangan pada rumah membuat bagian atas kusen mudah roboh, jika tanpa balok Latei.
Proses pembangunan bagian ini biasa dilakukan dengan memanfaatkan material batu bata merah atau besi beton dengan tulang. Prosesnya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika desain rumah, dengan standar pemasangan yang tepat.
Blok Ringan. Bagian ini biasanya terletak pada bagian tembok, berfungsi sebagai penstabil posisi dinding. Selain itu, keberadaan elemen ini membuat bagian atas konstruksi rumah menjadi lebih kokoh, dengan fungsi menyalurkan beban bagian atas rumah menuju pondasi.
Bagian ini biasanya diwujudkan dengan rangkaian beton dan baja yang didesain sedemikian rupa. Perwujudan bagian ini secara tepat akan membuat rumah tak hanya aman untuk ditempati, tapi juga memiliki usia lebih lama untuk ditinggali.
Rangka Atap. Atau biasa dikenal dengan istilah kuda-kuda. Bagian ini berfungsi sebagai penopang bagian atas rumah untuk kebutuhan atap. Untuk mewujudkanya, rumah tradisional kerap menggunakan material kayu sebagai bahan baku.
Sementara dalam konsep konstruksi rumah modern, bahan ini biasanya diwujudkan dengan menggunakan material jenis baja ringan. Mendesain rangka atap merupakan elemen penting penentu usia rumah, disamping bagian dari estetika yang membuat desain rumah menjadi unik.
Pemilihan Atap yang Tepat. Merupakan rangkaian konstruksi rumah yang terletak pada bagian paling atas. Fungsinya, tentu saja atap memberi perlindungan pemilik rumah dari cuaca terik, hujan dan sebagainya.
Bagian atap yang tampak dari luar kerap menjadi elemen yang didesain untuk fungsi estetika. Desain yang unik akan membuat rumah tampak sedap dipandang dengan pemilihan material yang dapat disesuaikan.
Tidak hanya dalam hal estetika, fungsi dan usia penggunaan merupakan hal esensial dalam proses membangun rumah ideal. Sehingga tak hanya sedap dipandang dari luar, fungsi rumah sebagai tempat nyaman untuk ditinggali dalam jangka waktu lama dapat terwujud.
Apabila Anda membutuhkan jasa renovasi/perbaikan rumah, Anda bisa menghubungi kami.
CV. Manshurin Jaya
Kami adalah spesialis renovasi dan bangun rumah baru, kami siap melayani Anda untuk mewujudkan rumah idaman Anda. Kami menawarkan gratis survey lokasi, konsultasi, desain gambar, dan pembuatan RAB. Pekerjaan kami bergaransi selama 99 hari.
Tertarik bekerja dengan kami? Anda bisa hubungi kami melalui:
WA – 081235365145
Email – contact.manshurinjaya@gmail.com
Facebook – Manshurin Jaya
Instagram – @manshurinjaya.id
Anda juga bisa datang ke kantor kami di
Kantor CV. Manshurin Jaya
Perum Graha Kuncara Eksekutif Blok AG, No. 02, Sidoarjo