
Jenis Teknik Konstruksi Bangunan Kering. Perkembangan teknologi membuat teknik konstruksi berkembang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan aktivitas ramah lingkungan misalnya, untuk memenuhi kebutuhan ini, kini dikenal teknik kering membangun gedung, atau bisa dikenal sebagai Dry Construction.
Seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan meminimalisir penggunaan air. Air dan aktivitas konstruksi membangun gedung sering digunakan sebagai campuran material pengikat, seperti semen dan pasir.
Eksploitasi air dalam jumlah besar dianggap kurang efektif. Terlebih jika hal ini pada akhirnya berdampak pada munculnya limbah konstruksi. Lingkungan yang terpapar berpotensi mengalami kerusakan jika tidak diperhatikan dengan benar.
Baru dan Populer Untuk Bangunan Modern
Penggunaan teknik Dry Construction, pada dasarnya diciptakan untuk menghindari beberapa hal diatas. Disamping itu, dibanding dengan cara konvensional, teknik ini memiliki sejumlah kelebihan yang dapat memperlancar berjalannya proyek konstruksi.
Dalam teknik konstruksi, Dry Construction merupakan cara baru yang kini sedang populer digunakan pada bangunan modern baik di Amerika, Eropa dan Australia. Proses pelaksanaannya tak ubahnya memasukkan semen pada struktur bangunan, dan membuat bagian tersebut kokoh.
Proses ini dianggap sangat efektif dan efisien, karena material yang digunakan tidak terlalu banyak. Selain itu, durabilitas yang sangat baik membuat metode ini dapat digunakan untuk membangun beberapa struktur bangunan.
Seperti lantai, partisi ruangan, tembok, langit-langit bahkan lantai. Semua struktur tersebut dapat dioptimalkan proses pembangunannya dengan menggunakan teknik konstruksi kering atau Dry Construction.
Proses pembangunan dengan teknik konstruksi ini dilakukan secara injeksi bahan microfiber. Bahan akan memiliki durabilitas sangat tinggi, sehingga struktur bangunan seperti dinding, bahkan lantai sangat kokoh, layaknya struktur bangunan konvensional.
Sebagai pondasi, biasanya digunakan beberapa material bahan bangunan, seperti kayu dan sejenisnya. Kayu disusun sedemikian rupa, dan beberapa dibuat bersekat-sekat, dengan posisi tertutup. Di dalam rongga sekat akan diisi bahan microfiber yang telah disiapkan.
Selain menggunakan kayu, beberapa material seperti baja, dan baja ringan juga sering digunakan dalam hal ini. Sehingga proses pembangunan bisa fleksibel dan dapat dilakukan secara baik dan benar, dengan usia pakai gedung dalam jangka waktu lama.
Untuk kebutuhan tembok dan langit-langit, bahan baku yang juga sering digunakan dalam teknik ini adalah plasterboard. Kombinasi beberapa bahan yang didesain dapat dipasang satu dengan yang lain, membuat proyek berjalan lancar dan cepat.
Kelebihan Teknik Konstruksi Kering
Dibanding penggunaan cara konvensional, banyak hal positif yang bisa didapat dari aktivitas teknik konstruksi yang satu ini. Sehingga penggunaan cara ini mulai banyak digunakan pada proses pembangunan gedung modern di banyak negara maju dan berkembang.
Ringan dan kuat
Kelebihan utama dari bangunan ini adalah ikatan antar molekul yang sangat baik. Sehingga saat terjadi benturan, maka kerusakkan yang didapat tidak terlalu besar. Selain itu, cara ini juga membuat ikatan antar konstruksi bangunan bekerja dengan sempurna satu dengan yang lain.
Bangunan dengan teknik konstruksi Dry Construction memiliki bobot struktur bangunan lebih ringan dibanding cara konvensional. Kelebihan ini membuat beban bangunan tidak terlalu tinggi, sehingga bangunan memiliki usia pakai jangka panjang.
Kombinasi kelebihan kuat dan ringan ini membuat rumah atau bangunan yang Anda miliki menjadi kokoh sepenuhnya. Dan akan tetap nyaman ditinggali dengan tingkat kerusakan struktur bangunan sangat rendah setiap tahunnya.
Cepat dan murah
Kemudahan proses instalasi dengan material yang dapat dipasang satu dengan yang lain membuat proses pembangunan berjalan lebih efektif. Sehingga hanya membutuhkan tak banyak waktu, seperti halnya pembangunan dengan cara konvensional.
Hal ini juga didukung sistem knock down menggunakan material bahan bangunan kayu atau baja, membuat aplikasi instalasi pembangunan struktur bangunan berjalan lancar. Tanpa membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya.
Dalam hal penggunaan material bahan bangunan, proses ini dilakukan dengan optimalisasi material bahan baku. Sehingga dalam hal budgeting hanya sedikit material yang akan dibeli untuk membangun struktur gedung atau bangunan, seperti lantai, dinding, dan langit-langit.
Durabilitas dan fleksibilitas yang tinggi membuat bangunan juga tak mudah rusak. Sehingga hal ini membuat rumah bebas dari proses pemeliharaan atau perbaikan struktur bangunan yang mengalami kerusakkan.
Fleksibilitas tinggi
Durabilitas yang tinggi material microfiber diimbangi dengan fleksibilitas sangat baik. Sehingga dalam hal ancaman terhadap bencana alam, seperti gempa bumi menjadi rumah atau bangunan dengan teknik konstruksi kering lebih tahan.
Tak hanya bahan micro fiber, beberapa material seperti kayu dan baja ringan juga dapat mengoptimalkan fungsi fleksibilitas pada bangunan. Komposisi dan proses instalasi yang tepat akan membuat rumah memiliki usia pakai jangka panjang.
Oleh karena itu, teknik ini pada umumnya direferensikan di daerah dengan intensitas gempa tinggi, seperti di Negara Jepang. Di Indonesia, kawasan seperti dataran tinggi, pegunungan dan sebagainya juga dapat menggunakan cara ini untuk proses membangun rumah bebas gempa.
Meski demikian, di Indonesia teknik Dry Construction masih belum terlalu banyak digunakan. Hanya beberapa perusahaan jasa konstruksi berpengalaman dengan referensi bangunan modern yang biasanya menawarkan produk arsitektur ini.
Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan microfiber menggantikan bahan bangunan konvensional membuat aktivitas konstruksi bebas limbah. Sehingga lingkungan sepenuhnya aman dan tidak mengalami kerusakan, misalnya tanaman terkena sisa semen dan sebagainya.
Selain microfiber, beberapa material seperti kayu, baja ringan dan plasterboard sepenuhnya dapat didaur ulang untuk digunakan kembali untuk menjadi produk baru. Cara ini juga meminimalisir munculnya limbah bangunan hingga proses pembangunan hingga akhir.
Di era modern seperti sekarang, pemanfaatan sumber daya alam dengan potensi berkurang atau bisa hilang sering menjadi perhatian. Termasuk lingkungan dan penggunaan air, karena tak semua kawasan di muka bumi ini memiliki akses air bersih yang baik.
Oleh karena itu, penggunaan secara cermat atau menggunakan material yang sedikit atau tidak menggunakan air membuat aktivitas konstruksi sesuai dengan semangat ramah lingkungan. Tanpa harus memberi dampak buruk pada lingkungan sekitar.
Pengerjaan Bangunan lebih rapi
Bahan yang mudah dibentuk, membuat setiap konstruksi pada bangunan yang diinginkan dapat diwujudkan dengan baik, bahkan sempurna. Sehingga secara keseluruhan, tampilan rumah atau gedung terlihat lebih elegan.
Berbeda dengan cara konvensional menggunakan material pengikat (semen dan pasir) dibutuhkan keahlian khusus dalam proses pengerjaan. Dan dengan bekerjasama dengan perusahaan jasa konstruksi hal tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
Namun permasalahannya, tak semua perusahaan memiliki kualitas pengerjaan terbaik satu dengan yang lain. Dan hal tersebut dapat diseragamkan dengan menggunakan teknik konstruksi menggunakan metode kering atau dry construction.
Proses pengerjaan yang sangat baik ini membuat pengerjaan setiap struktur dapat diwujudkan membuat bangunan berdiri dengan sempurna. Sehingga tampak luar dan dalam akan terlihat sangat cantik dan sempurna.
CV. Manshurin Jaya adalah spesialis renovasi dan bangun rumah, kami siap melayani Anda untuk mewujudkan rumah idaman Anda. Kami menawarkan gratis survey lokasi, konsultasi, desain gambar, dan pembuatan RAB. Pekerjaan kami bergaransi selama 99 hari.
Tertarik bekerja dengan kami? Anda bisa hubungi kami melalui:
WA – 081235365145
Email – contact.manshurinjaya@gmail.com
Facebook – Manshurin Jaya
Instagram – @manshurinjaya.id
Anda juga bisa datang ke kantor kami di
Kantor CV. Manshurin Jaya
Perum Graha Kuncara Eksekutif Blok AG, No. 02, Sidoarjo