Mengenal Galvalum yang Makin Populer

Pengertian galvalum dan rekomendasi penggunaannya — Mengenal Galvalum yang Makin Populer

Galvalum sebenarnya bukan nama material, namun nama metode pelapisan logam agar anti karat yang dikembangkan Bethlehem Steel pertama kali ke industri konstruksi pada awal 1970-an. Sebelum galvalum muncul, sebagian besar atap logam adalah baja galvanis. Namun, karena daya tahan dan ketahanan korosi galvalum yang unggul, 90% industri atap logam beralih dari galvanis ke galvalum pada pertengahan hingga akhir 1990-an.

Galvalum menggabungkan tiga logam berkinerja tinggi yaitu baja, aluminium, dan seng. Pembuatan material galvalum dimulai dengan lembaran dasar baja karbon kanai dingin yang terus menerus dicelup panas dengan aluminium dan paduan seng (AZ) hingga mencapai lapisan aluminium 55%, seng 43,4%, dan silikon 1,6%.

Proses ini memungkinkan satu bahan memiliki beberapa karakteristik terbaik dari setiap logam, itulah sebabnya bahan ini menjadi salah satu logam paling populer yang digunakan dalam atap logam.

Secara umum, galvalum cocok sebagai atap, dinding, aksen, dan lainnya pada bangunan. Material ini cocok untuk digunakan di lokasi dengan curah hujan yang tinggi dan daerah bersuhu tinggi karena ketahanannya.

Beberapa kegunaan umum galvalum meliputi:

Bangunan komersil – Rumah sakit, sekolah, toko, gedung pemerintahan, dan lain-lain.
Proyek perumahan – Rumah KPR, rumah individu, kosan, dan lain-lain.
Struktur arsitektur – Komersial, pemerintahan, perumahan, dan lain-lain.
Bangunan industrial – Gudang, pabrik, dan lainnya.
Pertanian – Gudang penyimpanan, lumbung, dan lainnya.

Akan tetapi, ada beberapa kondisi dimana material galvalum tidak direkomendasikan karena beberapa lokasi bisa menyebabkan lapisan aluminium-seng rusak sebelum waktunya.

Berikut adalah beberapa keadaan di mana galvalum tidak boleh digunakan:

Kandang hewan ternak – Galvalum tidak cocok untuk digunakan pada kandang hewan ternak karena kotoran dari hewan dapat terurai menjadi gas amonia dari waktu ke waktu yang kemudian bereaksi dengan lapisan galvalum. Proses ini memecah lapisan galvalum dan menyebabkan pengeroposan. Sebaiknya konsultasikan dengan para ahli sebelum menggunakan galvalum pada kandang hewan, karena ketahanan material galvalum juga sering kali bergantung pada desain dan penggunaannya.
Lingkungan pesisir – Lapisan galvalum tidak akan tahan terhadap kondisi lingkungan pesisir seperti rawa, dan garis pantai. Kandungan garam pada lingkungan pesisir akan merusak lapisan galvalum dan menyebabkan kerusakan dini pada atap atau dinding.

Apabila masih ragu dengan pemilihan material galvalum pada projek Anda, alangkah lebih baiknya dikonsultasikan dengan para ahlinya.

CV. Manshurin Jaya menawarkan jasa pemasangan galvalum dengan para ahlinya. Kami menawarkan banyak keuntungan diantaranya: